Selasa, 25 Oktober 2016

Pengenalan Jaringan

DHCP

DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) merupakan sistem pengalamatan atau pendistribusian yang secara otomatis akan memberikan IP Address kepada Host / Komputer atau Client pada layanan TCP/IP yang memintanya.
Komputer atau perangkat yang memberikan IP Address dinamakan sebagai DHCP Server. Sedangkan komputer atau perangkat yang meminta IP Address dinamakan sebagai DHCP Client. Dengan demikian DHCP juga disebut dengan arsitektur yang berbasis client server.


CARA KERJA DHCP SERVER


DHCP menggunakan 4 tahapan proses untuk memberikan konfigurasi nomor IP. (Jika Client memiliki NIC lebih dari satu dan perlu no IP lebih dari satu maka proses DHCP dijalankan untuk setiap adaptor secara sendiri-sendiri).

1.       IP Least Request
Client meminta nomor IP ke server (Broadcast mencari DHCP server).
2.       IP Least Offer
DHCP server (bisa satu atau lebih server jika memang ada 2 atau lebih DHCP server) yang mempunyai nomor IP, memberikan penawaran ke client
tersebut.
3.       IP Lease Selection
Client memilih penawaran DHCP Server yang pertama diterima dan kembali melakukan broadcast dengan message menyetujui peminjaman tersebut kepada DHCP Server.
4.       IP Lease Acknowledge
DHCP Server yang menang memberikan jawaban atas pesan tersebut berupa konfirmasi nomor IP dan informasi lain kepada Client dengan sebuah ACKnowledgment. Kemudian client melakukan inisialisasi dengan mengikat (binding) nomor IP tersebut dan client dapat bekerja pada jaringan tersebut. Sedangkan DHCP Server yang lain menarik tawarannya kembali.


Senin, 19 September 2016

Software ELINS - Python

Python


Pengertian

Bahasa ini muncul pertama kali pada tahun 1991, dirancang oleh seorang bernama Guido van Rossum. Sampai saat ini Python masih dikembangkan oleh Python Software Foundation. Bahasa Python mendukung hampir semua sistem operasi, bahkan untuk sistem operasi Linux, hampir semua distronya sudah menyertakan Python di dalamnya.
Nama Python dipilih oleh Guido sebagai nama bahasa ciptaannya sebab Guido adalah penggemar berat acara televisi Monty Python's Flying Circus. Oleh karena itu seringkali ungkapan-ungkapan khas dari acara tersebut seringkali muncul dalam korespondensi antar pengguna Python.
Python adalah bahasa pemrograman interpretatif multiguna. Tidak seperti bahasa lain yang susah untuk dibaca dan dipahami, Python lebih menekankan pada keterbacaan kode agar lebih mudah untuk memahami sintaks. Hal ini membuat Python sangat mudah dipelajari baik untuk pemula maupun untuk yang sudah menguasai bahasa pemrograman lain.
Python tidak pernah dicompile secara full. Jika kamu sudah menyelesaikan program di Bahasa Pemograman Python dan kamu ingin mengirimnya ke temanmu atau bahkan membagikan program kamu di internet maka temanmu atau orang lain tetap dapat mengubah kode di program kamu karena ketika Program Python di buka di Notepad, Python akan tetap berbentuk kode yang sama ketika kamu menulisnya tidak berbentuk acak sehingga orang lain dapat memahami dan mengubah kode yang ada di program kamu.
Dengan kode yang simpel dan mudah diimplementasikan, seorang programmer dapat lebih mengutamakan pengembangan aplikasi yang dibuat, bukan malah sibuk mencari syntax error.

                    print("Python itu mudah")

Hanya dengan menuliskan kode print seperti yang diatas, anda sudah bisa mencetak apapun yang anda inginkan di dalam tanda kurung (). Dibagian akhir kode pun, anda tidak harus mengakhirnya dengan tanda semicolon ;


Filosofi

Bahasa pemrograman ini mempunyai filosofi sendiri, antara lain adalah :
1.       Coherence.
     Bahasa pemrograman skrip tidaklah menjadi sulit untuk dibaca, ditulis, dan dimaintain.
2.       Power (kekuatan).
     Bahasa pemrograman ekstensi tidaklah mempunyai fungsi yang terbatas.
3.       Scope (jangkauan).
     Bahasa pemrograman dinamis dapat digunakan untuk berbagai macam tugas. Tidak ada alasan bahwa bahasa pemrograman tidak dapat menyediakan tanggapan yang cepat selama masa pembuatan sistem aplikasi dan juga mempunyai kelebihan yang membuatnya berguna untuk membuat lebih daripada sistem aplikasi tingkat tinggi.

Jumat, 26 Agustus 2016

SISTEM BILANGAN

PENGERTIAN


 
1.         Desimal (Basis 10)
         Merupakan sistem bilangan yang paling umum digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Sistem bilangan desimal menggunakan basis 10 dan menggunakan 10 macam simbol bilangan yaitu : 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8 dan 9. Sistem bilangan desimal dapat berupa integer desimal (decimal integer) dan dapat juga berupa pecahan desimal (decimal fraction).


2.         Biner (Basis 2)
     Merupakan sistem bilangan yang terdiri dari 2 simbol yaitu 0 dan 1. Bilangan Biner ini dipopulerkan oleh John Von Neumann. Contoh Bilangan Biner 1001, Ini dapat dikonversi ke sistem bilangan desimal menjadi sebagai berikut :